Invalid Date
Dilihat 33 kali
PONTIANAK, SP - Sejak 79 Tahun Merdeka, kini, warga Desa Pangkalan Batu, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, akhirnya bisa yang namanya fasilitas listrik.
Fasilitas yang menjadi kebutuhan dalam kehidupan ini bisa dirasakan berkat usaha dan kerja keras semua pihak, terutama adalah Ibu Katherine Oendoen, Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kalbar.
Kisah ini disampaikan oleh Aseng Efendi Yusup, anggota Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP), di mana ia menjabat sebagai Ketua Divisi Pemuda dan Remaja. Baginya dan juga seluruh warga Desa Pangkalan batu Baru, listrik adalah hal baru.
Kini, mereka merasakan suatu kegembiraan yang begitu besar, saat mendapat kesempatan mengirim secara langsung tiang-tiang listrik ke pedalaman Kabupaten Ketapang tersebut, tepatnya di Desa Pangkalan Batu, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Perjalanan pergi melalui jalur sungai dan jalur darat yang ditempuh tiga hari dua malam, dengan menggunakan ponton yang ditarik kapal pandu, serta truk, juga menjadi kisah menarik sendiri.
Lalu, rasa jenuh dan capek selama di perjalanan terbayar tuntas, saat melihat kegembiraan warga Desa Pangkalan Batu, yang antusias menyambut rencana listrik masuk desa di era berakhirnya Pemerintahan Presiden Jokowi.
“Semoga semuanya dapat berjalan lancar, hingga akhirnya setelah 79 tahun Indonesia Merdeka, masyarakat di Desa Pangkalan Batu, dapat menikmati penerangan listrik. Saya sangat senang, karena ikut andil walau hanya mengantar tiang-tiang listrik ini ke Desa Pangkalan Batu,“ ungkapnya.
Aseng Efendi Yusup juga mengatakan bahwa di mana bumi dipinjak, maka di situ bumi dijunjung, yang artinya saat masuk ke Desa Pangkalan Batu, mereka segera menghubungi tokoh masyarakat dan tokoh adat, untuk melakukan prosesi adat setempat, yaitu memohon ijin untuk kelancaran pekerjaan penancapan tiang-tiang listrik.
Supervisor PT. Human Sakti Indonesia, sebagai pelaksana proyek ini, William Lekwaubun, SH., mengatakan bahwa bersyukur pengiriman dan penancapan tiang-tiang listrik dapat berjalan lancar.
“Sehingga diharapkan segera listrik dapat dialirkan hingga masyarakat setempat benar dapat menikmatinya dan program Listrik Masuk Desa di era Presiden Jokowi terealisasi berkat dorongan dan pengawalan Anggota DPR RI Komisi V, yakni ibu Katherine Oendoen asal Dapil Kalbar,” paparnya.
Bapak Atoi, Tokoh Masyarakat Desa Pangkalan Batu, menyatakan kebahagiaannya, ia merasa senang dan bangga, kini desanya tak lama lagi diterangi listrik.
“Sejak lahir tahun 1958 belum pernah saya merasakan listrik di kampong ini. Maka, semoga setelah tiang-tiang listrik ini dipasang, segera listrik dapat mengalir menerangi kampong kami. Terima kasih kepada semua pihak yang mewujudkanya,” ungkap Atoi penuh harap.
Masyarakat Desa Pangkalan Batu adalah petani dan nelayan dengan mencari ikan di sungai. Ada juga yang bekerja di perkebunan karet HKI.
Bruder Stephanus Paiman OFMCap, Ketua FRKP sangat mengapresiasi adanya upaya dari berbagai pihak untuk mewujudkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah desa terpencil tersebut.
“Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras merealisasikan program Presiden Jokowi tentang Listrik Masuk Desa, terutama Ibu Katherine Oendoen, Komisi V DPR RI Dapil Kalbar, yang terus berupaya mendorong realisasi program Listrik Masuk Desa, khususnya di Kalbar,” ujar Bruder Steph.
“Dengan adanya listrik, maka dengan sendirinya akan mengangkat semua sendi kehidupan masyarakat di Desa Pangkalan Batu. Derajat kehidupan masyarakat benar-benar terangkat dengan adanya aliran listrik ini. Anak-anak bisa belakar malam, kalangan pemuda semakin kreatif, ibu-ibu bisa beraktivitas di malam hari, dan bapak-bapak dapat berkumpul untuk membahas tentang rencana kemajuan desanya,” pungkas sang Tokoh Kemanusiaan Kalbar berkepala plontos dan bertato. (*)
Sumber: https://www.suarapemredkalbar.com/read/potret/14072024/warga-desa-pangkalan-batu-rasakan-fasilitas-listrik-usai-menunggu-79-tahun-merdeka-bruder-steph-apresiasi-karya-pengabdian-katherine-oendoen
Bagikan:
Desa Pangkalan Batu
Kecamatan Kendawangan
Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini